"VIDIO TEHNOLOGI PEMBUATAN PESTISIDA NABATI"
Kamis, 10 Juli 2014
1
komentar
Pestisida nabati adalah
pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tanaman atau tumbuhan yang
sebenarnya yang ada di sekitar kita. Penggunaan pestisida nabati selain dapat
mengurangi pencemaran lingkungan, harganya relatif murah apabila dibandingkan
dengan pestisida kimia.
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
merupakan salah satu faktor pembatas produksi tanaman budidaya. Salah satu
teknologi untuk mengendalikan OPT tersebut adalah penggunaan pestisida nabati.
Pestisida nabati memiliki beberapa kelebihan antara lain:
1. hasil
panen aman di konsumsi karena tidak mengandung residu
2. sangat
akrab terhadap lingkungan karna bahan kimia dapat mudah terurai
3. mudah
di buat oleh petani karena bahan-bahan mudah di dapat di lingkungan sekitar.
4. Harga
pembuatan sangat terjangkau
Pestisida
nabati juga memiliki beberapa kelemahan antara lain :
1. daya
tahan singkat
2. konsentrasi
larutan tidak konsisten karna tergantung kesegaran bahan baku
3. tidak
bisa di produksi secara besar-besaran.
Banyak
jenis tanaman yang dapat di gunakan sebagai pestisida nabati diantaranya:
1. Nimba
2. Serai
wangi
3. Bakung
4. Mindi
5. Bunga
krisan
6. Lengkuas
Alat
yang di gunakan dalam pembuatan pestisida nabati diantaranya :
1. Timbangan
2. Penumbunk
3. ember
4. golok
5. saringan
6. arit
Badan
litbang melalui balai penelitian tanaman sayuran telah menemukan tiga jenis
pestisida nabati yaitu:
1. Agonal
Bahan untuk membuat :
-
Nimba 8
-
Serai wangi 6
-
Lengkuas 6 kg
2. Tigonal
Bahan untuk membuat :
-
Daun titima/kapahit 8 kg
-
Serai wangi 6 kg
-
Lengkuas 6 kg
3. Progonal
Bahan untuk membuat :
-
Daun kacang babi 8 kg
-
Serai wangi 6 kg
-
Lengkuas 6 kg
Cara
pembuatan ketiga jenis pestisida ini sama yaitu :
4. Timbang
bahan sesuai takaran
5. Kemudian
cincang dengan golok
6. Hasil
cincangan di tumbuk sampai halus
7. Campur
bahan menjadi Satu
8. Tambahkan
air 20 liter
9. Diamkan
± 24 jam
10. Selanjunya
aduk dan saring menggunakan kain halus
11. Larutan
hasil saringan dapat di tambah diterjen(sebagai perekat) namun bisa juga tidak
12. Ecerkan
kembali larutan tersebut hingga berjumlah ± 600 liter yang dapat digunakan
untuk luas 1 ha.
13. Larutan
tersebut dapat di gunakan untuk mengendalikan berbagai HPT
Vidio pembuatan pestisida nabati
Penggunaan pestisida nabati dan
mengurangi penggunaan pestisida kimia diharapkan broduksi tanaman tetap tinggi
dan berkelanjutan lingkungan tetap terjaga dan meningkatkan pendapatan serta
kesejahtraan petani.
Sumber
:
Litbang.2007.Teknologi pembuatan pestisida Nabati. Pusat
perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian. Bogor.
Baca Selengkapnya ....