TEHNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI

Posted by Unknown Senin, 26 Mei 2014 0 komentar
Syarat tumbuh :
¾    Ketinggian tempat 0-200 mdpl.
¾    Tanah berstruktur remah atau gembur dan kaya bahan organic.
¾    PH 6,0-7,0.
Varietas di anjurkan :
¾    Cabai besar; jatilaba,brembun,I.C,serdang,tit super,dan jenis hibrida jenis hot beauty.
¾    Cabai rawit;cengek domba,cemplik.
Pembenihan :
¾    Benih berasar dari buah yang tua,normal,dan bebas hama/penyakit.
¾    Buah cabai di belah memanjang,keluarkan bijinya, jemur hingga kering.
¾    Jika inggin di simpan lama,biarkan buah cabai tetap utuh dan jemur hinggs kering.
Pembibitan/penyemaian :
¾    Untuk mempercepat pertumbuhan benih di rendam dulu dalam larutan kalium hipoklorit 10% sekitar 10 menit,atau di rendam dengan air hangat (suhu 50 C) selama semalam.
¾    Kebutuhan benih per ha 200-500 gr.
¾    Buat bedeng hadap ke timur,beri atap daun kelapa/pisang/alang-alang.
¾    Olah tanah bedeng hingga gembur.
¾    Beri pupuk kangdang campur merata.
¾    Taburkan biji dan siram dengan sprayer.
¾    pada umur 30-40 hari setelah semai bibit siap di tanam di lahan.
Pengolahan Lahan :
¾    Bersihkan lahan, cangkul /bajak biar gembur.
¾    Jika PH kurang tambahkan dengan kapur.
¾    Di buat bedeng ukuran 120 cm, tinggi 25 cm atau guludan,panjang sesuaikan jarak antar bedengan/gulud 60-70 cm.
Penanaman :
¾    Waktu; lahan sawah di akhir musim hujang, tegalan di musim hujan.
¾    Sistim tanam; baris tungal pada guludan atau sistim baris ganda pada bedengan.
¾    Jarak tanam ganda bedengan (60-70 cm)x (30-50 cm), tungal untuk guludan 30-40 cm.
¾    Masukan bibit ke lubang tanam lalu tutup dengan tanah padatkan dengan tangan.
Pemeliharaan :
¾    Penyulaman di lakukan sesegera mungkin jika ada kerusakan.
¾    Penyiangan dengan kored, cangkung atau herbisida selektif.
¾    Pengairan di lakukan pada awal penanaman terutama jika air tidak mencukupi kebutuhan.
Pemupukan :
¾    Kandang;20 ton/ha.
¾    Dosis pupuk; N 80-100 kg/ha,P 60-75 kg/ha, K 45-60kg/ha.
¾    N di berikan 3x, 1/3 awal tanam, 1/3 usia 30 hari setelah tanam, 1/3 45 HST.
¾    P dan K sekaligus pada saat tanam.
Pengendalian OPT :
¾    Hama;kutu daun.
¾    Penyakit;disebabkan cendawan dan bakteri.
¾    Pengendalian ; menerapkan prinsip PHT (rotasi tanaman,pengamatan, penggunaan pestisida,eradikasi sanitasi kebun/lingkungan).
Panen dan Pasca Panen :
¾    Panen di dataran rendah pada umur 70-75 hari. Daratan tinggi 120-150 hari.
¾    Panen berikutnya 3-4 hari sampai umur 6-7 bulan.
¾    Panen buah yang sudah tua (kemerahan)

¾    Lakukan sortasi buah kemudian angina-anginkan di tempat terbuka.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: TEHNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://agriculturalfuture.blogspot.com/2014/05/tehnik-budidaya-tanaman-cabai.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Agriculture Future | Copyright of Agricultural Future.