TEHNIK BUDIDAYA TANAMAN PADI
Sabtu, 24 Mei 2014
0
komentar
Syarat Tumbuh
:
§
Curah hujan 600-1200 ml/bulan.
§
Suhu terbaik 15-30 0C.
§
Ketinggian tempat 0-1300 m dpl.
§
Tanah: tanah merah (latosol),Tanah liat berpasir
(Grumosol), Tanah endapan (Aluvial).
Persemaian :
§
Tanah di olah atau di bajak dan di biarkan dalam
kondisi macak-macak. Setelah 7 hari dilakukan pengolahan kedua sekaligus
pembersihan lahan (gulma).
§
Dibuat bedengan tinggi 5-10 cm, lebar 110 cm
panjang sesuai kebutuhan.
§
Tabur benih merata sebanyak 25-50 gr/m2.
Sebelumnya benih di rendam selama 24 jam dan di peram selama 24 jam. di sarankan benih yang bermutu info dan harga benih bermutu Klik Disini
§
Pupuk dengan urea, SP36 dan KCl masing-masing 15
gram/m2. Atau dengan pupuk organik (jika padi/beras ingin organic murni).
Pengolahan
lahan :
§
Tanah di olah atau di bajak dan di biarakn 1-2
minggu.
§
Tanah di garu untuk melumpurkan dan meratakan tanah
(sesuaikan jika padi gogo).
Penanaman :
§
Bibit yang di taman beumur antara 15-21 hari. Jumlah
bibit 2-3batang belubang.
§
Jarak tanam tergantung kondisi (sesuaikan) umumnya
20x20 cm,25x25 cm, atau jajar legowo 2:1,4:1,6:1.
§
Bibit di tanam dengan kedalam 1-2 cm.
§
Penyulaman dilakukan setelah 7 HST.
Pemupukan(non organik)
:
§
Dosis pupuk secara umum : N 90-120 kg,P2O5 60 kg
K2O 50 kg (perhektar). Atau berdasarkan teknologi bagan warna daun dan prangkat
uji tanah sawah (PUTS).
§
Pupuk dasar di berikan sebelum tanam atau pada saat
tanam, dengan dosis 1/3 bagian N,P2O5,K2O diberikan sekaligus.
§
Pupuk susulan pertama diberikan pada usia 2 minggu
dengan dosis 1/3 bagian.
§
Pupuk susulan kedua di berikan pada usia 1-1
stengah bulan 1/3 bagian.
Pengairan :
§
Sejak tanam hingga 1 minggu kemudian air perlu ada
dan harus tersedia cukup.
§
Menjelang pemupukan dilakukan pengeringan hingga
macak-macak.
§
Fase primordia-fase bunting tanaman perlu di
genangi untuk menekan pertumbuhan anakan baru.
§
Selama masa bunting-fase berbunga secara priodik
lahan di genangi dan di keringkan.
§
Pada fase pengisian biji ketinggian air di
pertahankan setinggi 3 cm setelah fase pengisian biji lahan di airi dan di
keringkan secara bergantian.
§
Seminggu sebelum panen air segera di keringkan agar
pematangan lebih cepat dan tidak becek saat panen.
Penyiangan :
§
Penyiangan dilakukan paling sedikit 2 kali.
§
Penyiangan di lakukan menjelang pemupukan pertama
dan kedua.
Pengendalian
OPT :
§
Hama utama padi : tikus, wereng, penggerek batang
dan keong mas.
§
Penyakit utama padi : tungro dan hawar daun bakteri.
§
Pengendalian hama dan penyakit dapat di lakukan
secara hayati,biopestisida,fisik dan mekanis serta pestisida kimia sesuai
anjuran.
Panen :
§
Waktu panen tepat adalah saat biji masak fisiologis
yaitu sekitar 90-95 % malai telah menguning.
§
Gunakan alat potong sabit gergaji yang tajam untuk
memperkecil tingkat kerontokan gabah.
§
Potong jerami sekitar 20-25 cm di atas permukaan
tanah.
§
Padi yang di panen secepatnya di rontok.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: TEHNIK BUDIDAYA TANAMAN PADI
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://agriculturalfuture.blogspot.com/2014/05/tehnik-budidaya-tanaman-padi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar